Bom Atom Tahun 1945 Kota Naga Saki dan Hiroshima Jepang
Efek radiasi bom Atom :
- Banyak orang menjadi cacat.
- Banyak anak-anak terlahir cacat.
- Tanah tidak dapat ditanami pohon-pohon.
- Efek radiasi masih terasa sampai 20 tahun kemudian.
- Terjadi kelainan Genetik.
- Menghambat Metabolisme tubuh.
Sejarah mencatat :
Penanggulangan untuk kasus radiasi tidak dapat disembuhkan dengan memakan obat atau melalui injeksi biasa. Sampai tahun 50-an dimulai cara-cara pencegahan dengan cara terapi melalui Inframerah di jepang kepada pasukan-pasukan yang menderita masalah-masalah radiasi dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.
REFERENSI
- Prof. Dr. Zhou Shume.
- Prof. Dr. Masau Nakamura (Staf ahli NASA USA).
- Prof. Dr. Chang Chien Tung (Rector Beijing University).
- Dr. Toshiko Yamazaki M.D. (1922 - now) Japan Advisor on FIR Expert Research and Technology, Head of Research and Development on FIR Product.
- Prof. Zhang Jian Dong (China) The usage of Far Infra Red Rays as an Alternative.
- Dr. Dean Bonlie (Loma Linda University, Canada) President of the North American Academy of Magnetic Therapy.
0 comments
Post a Comment